Jelaskan pengertian keanekaragaman hayati! Mengapa terjadi keanekaragaman hayati?

Blogger Nubi
0

Jelaskan pengertian keanekaragaman hayati! Mengapa terjadi keanekaragaman hayati? Pembaca Readklikshare, kembali kami sajikan contoh soal mata pelajaran Biologi kelas 10 SMA dan MA. Kali ini kita membahas tentang Pengertian Keanekaragaman Hayati dan Sebab Terjadinya Keanekaragaman Hayati.

pengertian keanekaragaman hayati dan sebab terjadinya keanekaragaman hayati

Jelaskan pengertian keanekaragaman hayati! Mengapa terjadi keanekaragaman hayati?

Jawaban/Pembahasan:


Coba kalian perhatikan toko buah-buahan di sekitar tempat tinggal kalian. Pada toko tersebut

jika komplit, mungkin kalian akan dapati berbagai macam jenis buah-buahan yang mungkin sudah pernah kalian rasakan kesegarannya.


Ada belimbing, jeruk, pisang, apel, mangga, duku, melon, semangka, rambutan, dan sebagainya. 


Buah-buahan merupakan salah satu bagian kecil dari keanekaragaman flora atau tumbuhan yang ada di dunia ini. Di luar itu, masih banyak lagi keanekaragaman yang lebih luas dan lebih beraneka ragam.


Pengertian Keanekaragaman Hayati


Ragam makhluk hidup yang ada di bumi ini bermacam-macam.

Setiap jenis makhluk hidup mempunyai ciri-ciri tersendiri sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup. 


Keanekaragaman makhluk hidup disebut sebagai keanekaragaman hayati atau biodiversitas.


Sebab Terjadinya Keanekaragaman Hayati


Mengapa terjadi keanekaragaman hayati? 


Ada dua faktor penyebab terjadinya keanekaragaman, yaitu faktor keturunan atau faktor genetik dan faktor lingkungan. 


Faktor keturunan disebabkan oleh adanya gen yang akan memberikan sifat dasar atau sifat bawaan. Sifat bawaan ini diwariskan secara turun-temurun dari induk kepada keturunannya.


Namun, sifat bawaan terkadang tidak muncul (tidak tampak) karena faktor lingkungan. Faktor bawaan sama, tetapi lingkungannya berbeda, akan mengakibatkan sifat yang tampak menjadi berbeda.


Jadi, terdapat interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Karena adanyakedua faktor tersebut, muncullah keanekaragaman hayati.


Sebagai contoh, kita tanam bunga bougenvill secara setek ke dalam dua pot yang diberi media tanam berbeda. Karena dari tanaman setek, secara genetik tanaman tersebut sama, dalam arti gen yang dikandung di dalamnya sama.


Tanaman yang diberi media tanam humus (bersifat asam) akan menghasilkan bunga berwarna oranye, sedangkan yang ditanam di pot yang diberi media tanam kapur (bersifat basa) akan menghasilkan bunga berwarna ungu.


Jadi, perbedaan keasaman tanah dapat mengakibatkan keanekaragaman bunga bougenvill.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)